New York, MINA – Indonesia selaku Wakil Ketua Biro Komite Palestina (Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestinian People/CEIRPP) memimpin pertemuan khusus dengan Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia (KTHAM), Michelle Bachelet secara virtual, Selasa (7/12).
Kuasa Usaha Ad Interim Perutusan Tetap Republik Indonesia di New York, Amerika Serikat Dubes Mohammad K. Koba mendorong seluruh anggota Komite, mitra rakyat Palestina dan para pejuang HAM untuk melakukan langkah nyata, baik secara nasional maupun kolektif.
“Sekarang adalah saat yang tepat untuk bertindak secara terkoordinir dan tegas serta menunjukkan solidaritas kita terhadap rakyat Palestina,” ujar Dubes Koba dalam pertemuan tersebut.
Dubes Koba juga menyampaikan berbagai upaya Komite untuk mendukung Palestina yang merdeka dan berdaulat, termasuk melalui kerja sama dengan parlemen serta organisasi masyarakat sipil (CSOs).
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Sementara Bachelet memyampaikan perkembangan terkini di lapangan, Israel terus melakukan aktivitas
perluasan pemukiman, penahanan, serta kekerasan. Penetapan enam CSOs Palestina sebagai organisasi
teroris oleh Israel dinilai sebagai langkah untuk semakin menekan perjuangan rakyat Palestina.
KTHAM juga paparkan langkah-langkah Dewan HAM terkait situasi di Palestina, termasuk penyelenggaraan sesi spesial guna merespon eskalasi kekerasan pada bulan Mei 2021 dan pembentukan Commission of Inquiry untuk menyelidiki pelanggaran HAM di Palestina.
Sejumlah negara yang hadir menyerukan perlunya tindakan nyata masyarakat internasional untuk
mengakhiri impunitas Israel dan menemukan solusi jangka panjang atas isu Palestina.
Pasca pertemuan dengan KTHAM, Komite Palestina juga menyelenggarakan event untuk menunjukkan dukungan bagi CSOs Palestina. Hal ini menyikapi keputusan Israel yang menetapkan 6 CSOs Palestina sebagai organisasi teroris. Dalam event tersebut, wakil CSOs serukan agar negara-negara yang hadir dapat menekan Israel untuk mencabut penetapan tersebut. (R/RE1/R1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza