london.jpg" alt="" width="768" height="512" /> Foto: Getty Images
Jakarta, 26 Sya’ban 1438/23 Mei 2017 (MINA) – Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengecam serangan terror di Manchester pada 22 Mei 2017 malam (waktu setempat) yang menyebabkan sejumlah korban jiwa dan luka-luka.
Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban, demikian keterangan pers Kemlu RI, Selasa (23/5).
Kedutaan Besar Republik Indonesia di London terus memantau perkembangan situasi dan terus berkoordinasi dengan otoritas keamanan dan rumah sakit setempat.
Hingga saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
Bagi para WNI di Inggris, diharapkan untuk selalu waspada, berhati-hati serta menghindari wilayah-wilayah yang rawan menjadi target terror dan terus menginformasikan keadaan dengan keluarga serta teman.
Dibertitakan sebelumnya, Dua puluh dua orang telah terbunuh dan puluhan lainnya cedera setelah sebuah bom yang dicurigai bom bunuh diri meledak tidak lama setelah konser musik Ariana Grande berakhir di Manchester, London.
Kejadian ini disebut serangan terparah dalam 10 tahun terakhir ini. Ledakan juga mengakibatkan 59 orang luka-luka.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun kepolisian menyebut ledakan dilakukan oleh teroris.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
Bagi yang membutuhkan informasi lebih lanjut dan bantuan konsuler, dapat menghubungi hotline KBRI London +447881221235.(L/R04/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur