
(Foto: Humas Setkab)
Jakarta, 7 Rajab 1438/4 April-2017 (MINA) – Pemerintah Indonesia kecam serangan teror yang terjadi di kawasan kereta bawah tanah di St. Petersburg pada 3 April 2017.
Serangan tersebut telah mengakibatkan beberapa korban jiwa dan luka-luka. Demikian keterangan pers RI yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (4/4).
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan duka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan.
Pemerintah Indonesia juga menyampaikan solidaritas terhadap Pemerintah dan rakyat Rusia dalam menghadapi situasi saat ini.
Baca Juga: Warisan Intelektual dan Budaya Aceh Dipamerkan di Malaysia
Hingga berita ini ditulis, tidak terdapat laporan WNI di St. Petersburg yang menjadi korban pada saat serangan.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moscow terus melakukan koordinasi dengan otoritas setempat untuk mendapatkan perkembangan terbaru dari kejadian tersebut.
KBRI Moscow terus melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat dan mahasiswa di Rusia dan meminta WNI untuk terus waspada, menghindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi target serangan dan mematuhi aturan keamanan yang diberlakukan otoritas setempat.(T/R04/)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jabodetabek Dominan Berawan Jumat Ini