Tangerang, MINA – Pemerintah Indonesia kembali mendatangkan 10 juta dosis vaksin COVID-19 produksi Sinovac dari China dalam bentuk bahan baku atau bulk, melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (12/7).
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, total jumlah vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku yang dimiliki Indonesia hingga kini adalah 115.500.280 dosis. Bahan baku vaksin itu, imbuh Budi, akan diolah menjadi vaksin jadi oleh Bio Farma.
“Dalam satu bulan ke depan, kita akan memiliki 93 juta dosis vaksin jadi Sinovac,” kata Menkes dalam keterangan persnya menyambut kedatangan vaksin tersebut, Senin (12/7) secara virtual.
Vaksin jadi tersebut, kemudian akan didistribusikan ke seluruh wilayah di Indonesia. Menkes pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kedatangan hingga pendistribusian vaksin COVID-19 ke seluruh Tanah Air.
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kedatangan vaksin ini hingga pendistribusiannya ke seluruh provinsi di Indonesia. Ini merupakan bagian dari upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi untuk mempercepat terbangunnya kekebalan kelompok, termasuk untuk memenuhi target dua juta vaksin per hari di bulan Agustus,” ujarnya. (R/R5/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan