Istanbul,12 Ramadhan 1437/17 Juni 2016 (MINA) – Qori asal Indonesia, Zainal Abidin menjadi juara pertama tilawah terbaik dalam ajang Musabaqah ke-IV Internasional Holy Quran Memorization (Hafidz) Recitation (Qiraah) Competition yang berlangsung di Masjid Fatih Istanbul, 10-20 Juni 2016.
Zainal Arifin kepada Haber TV yang didampingi Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki, Azwir Nazar mengatakan sangat senang dan bersyukur bisa diundang ke Turki serta kemenangan ini dipersembahkan untuk Indonesia.
“Alhamdulillah, bersyukur sekali bisa di sini, Turki juga negeri yang sangat indah, semoga ke depannya lebih bisa menjaga dan mengamalkan Al-Quran” katanya dalam Interview usai bertemu Erdogan dan pembagian hadiah, demikian keterangan pers PPI Turki yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (17/6).
Kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Turki ini dikuti lebih dari 40 negara dan dihadiri Presiden Turki Recep Thayeb Erdogan yang menyampaikan sambutan dan selamat kepada para pemenang usai shalat Jumat yang diikuti ribuan jamaah.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Tahun lalu, Indonesia berhasil juara dalam cabang Tilawah (Recitation) Al-Quran atas nama Takdir Feriza Hasan, Qari asal Aceh yang juga diundang sebagai tamu kehormatan pada even tahun ini.
Sementara cabang Hafizd dimenangkan oleh Abdul Zakir, anak muda asal Bangladesh.
Ini berarti dalam dua tahun berturut-turut Qari asal Indonesia mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional.
PPI Turki mengucapkan selamat kepada Ustaz Zainal Arifin, Qari asal Ciamis atas apa yang diraihnya dan berhasil mengharumkan nama Indonesia di Turki dan Internasional.
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
“Kami sangat terharu dan bangga ternyata Indonesia terus melahirkan orang-orang terbaik sebagai negara Muslim terbesar di dunia. Kita patut bersyukur dan memberi apresiasi yang tinggi,” ujar Azwir Nazar kepada MINA. (L/P007/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu