Jakarta, 25 Dzulhijjah 1436/9 Oktober 2015 (MINA) – Pemerintah RI akan bekerja sama dengan lima negara untuk mengatasi kasus kebakaran hutan di berbagai wilayah di Indonesia, demikian Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Armanatha Nasir mengatakan.
Dalam jumpa pers pekanan di Gedung Kemlu Jakarta, Armanatha yang akrab dipanggil Tata mengatakan, penting untuk bekerjasama dengan negara yang mempunyai sumber daya untuk memadamkan api dan asap.
“Ada lima negara yang akan bekerjasama dengan kita, yaitu Australia, Tiongkok, Malaysia, Rusia, dan Singapura,” ujar Tata.
Menurutnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi sudah berbicara dengan Menlu Singapura, Australia, dan Malaysia untuk membahas kerjasama dan mendapatkan bantuan dalam mengatasi titik-titik api yang masih berkembang di beberapa wilayah di Indonesia.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
“Sampai dengan hari ini masih ada sekitar 110 titik api, dan di antaranya ada 11 titik api di Riau,” ungkap Tata.
Seperti diketahui, hingga kini sejumlah daerah di Indonesia masih diselimuti kabut asap tebal yang menyebabkan kegiatan masyarakat terganggu.
Kabut asap tersebut diketahui disebabkan pembakaran lahan yang dilakukan oknum tertentu. Tak hanya melakukan pemadaman pada titik api. Aparat penegak hukum juga telah menindak tegas para pemilik lahan yang diketahui membuka lahan dengan cara dibakar.(L/R04/R05)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)