Indonesia Masih Galang Dukungan untuk Keanggotaan di DK PBB

Para perwakilan negara dalam sebuah Joint Seminar di di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa, 19 Desember 2017. Foto: Marcheilla Ariesta

 

Jakarta, MINA – Pemerintah Indonesia dalam satu tahun terakhir ini terus menggalang dukungan dunia untuk menjadi negara anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) periode 2019-2020, hal tersebut juga akan menjadi target dalam pertemuan MIKTA tahun depan.

Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia (MIKTA) merupakan forum dialog lima negara berkembang yang mewakili berbagai kawasan di dunia. Pertemuan tahunan keempat rencananya akan berlangsung di Indonesia.

Direktur Jenderal Multilateral Febrian Alphyanto Ruddyard dalam sebuah media gathering di Jakarta, Rabu (20/12) menyebutkan tahun ini, pemerintah akan memanfaatkan MIKTA untuk ikut membantu menggalang dukungan keanggotaan Indonesia di DK PBB.

“Tujuannya pertama, Keanggotaan DK PBB. Kedua, keanggotaan DK PBB. Ketiga, Keanggotaan DK PBB,” katanya berulang kali dibarengi tawa.

Menurutnya, ada tujuh isu utama yang menjadi bahasan dalam dialog MIKTA, yaitu kerja sama melawan terorisme, komersial dan ekonomi, energi, pembangunan berkelanjutan, kesetaraan gender, operasi pemeliharaan perdamaian, tata kelola pemerintahan dan demokrasi.(L/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)