Oman Yusuf bin Alawi bin Abdullah. (foto: Kemlu RI)" width="600" height="449" /> Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi, bertemu Menteri Luar Negeri Oman Yusuf bin Alawi bin Abdullah. (foto: Kemlu RI)
Jakarta, 11 Rabi’ul Akhir 1437/21 Januari 2016 (MINA) – Semangat untuk memanfaatkan berbagai potensi dan meningkatkan kerja sama Indonesia-Oman merupakan komitmen bersama dari pertemuan Menteri Luar Negeri RI dan Oman, Retno L.P. Marsudi dan Yusuf bin Alawi bin Abdullah.
Dalam pertemuan bilateral di Muscat, Oman, Selasa lalu, selain membahas perkembangan di kawasan, kedua menteri membahas upaya untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, seperti ekonomi, energi, konektivitas, dan pariwisata. Demikian rilis resmi Kementrian Luar Negeri RI, yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Oman yang saat ini terus mengembangkan infrastruktur dan pelabuhan-pelabuhan dapat menjadi pintu masuk produk Indonesia, tidak saja ke pasar Dewan Kerjasama Teluk (GCC), tapi juga pasar non-tradisional di Asia Tengah.
Di bidang energi, secara khusus Menlu Retno mengharapkan dukungan Oman terhadap perusahaan Indonesia di Oman yang melakukan pengoperasian lapangan minyak dan ekplorasi minyak.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
Selain itu, kedua menteri sepakat untuk meningkatkan komunikasi antara kedua negara, termasuk melalui political consultation forum yang baru disepakati pada 5 Januari 2016 lalu.
Menlu Retno juga mendapatkan dukungan dari Oman untuk perumusan Indian Ocean Rim Association (IORA) Concord dan pelaksanaan KTT pertama IORA tahun 2017. Indonesia merupakan ketua IORA untuk periode 2015-2017. (T/P008/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur