Jakarta, MINA – Indonesia dan PBB memperkuat kerjasama dalam perencanaan dan program pembangunan nasional. Kerjasama tersebut tercermin di dalam The Fifth Annual Bappenas-UN Forum on Development Cooperation di Jakarta, Jumat (28/6).
Dalam pidatonya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menekankan tiga aspek yang harus menjadi fokus kerja sama antara badan-badan PBB dan Pemerintah Indonesia.
Pertama, memperkuat kolaborasi di dalam dan di antara badan-badan PBB, juga dengan Pemerintah Indonesia, melalui perencanaan dan program kerja sama pembangunan.
“Saya meyakini, jika badan-badan PBB dengan keunggulan komparatif yang spesifik dapat berkolaborasi dengan dekat, hasil kerja sama dapat lebih efisien dan efektif dan dampaknya pun bisa diperluas skalanya,” kata Bambang.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
Kedua, mendorong badan-badan PBB untuk menghasilkan ide dan pendekatan yang lebih inovatif dalam mengatasi isu pembangunan dan pendanaannya. Ketiga, inovasi harus didukung dengan bukti.
Hal tersebut merupakan implementasi dan hasil capaian strategi kerangka kerja sama lima tahunan yang saat ini tengah dijalankan, yaitu UN Partnership Development Framework (UNPDF).
Selain itu, forum kali ini juga sangat penting dan dilaksanakan dalam waktu yang sangat tepat karena hasil rekomendasi forum akan berkontribusi terhadap kerangka kerja sama lima tahunan UNDPF 2021-2025 yang tengah disiapkan PBB sebagai jawaban dari prioritas nasional, sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
UN Resident Coordinator in Indonesia Anita Nirody yang turut berbicara di forum tersebut, menggarisbawahi kolaborasi antara Bappenas dan PBB dalam mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs).
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
“Kemajuan pembangunan Indonesia yang luar biasa beberapa tahun belakangan telah membuktikan bahwa hubungan antara PBB dan Indonesia sudah berevolusi menjadi kemitraan, dengan PBB yang berperan untuk menyediakan data dan saran terkait kebijakan berbasis bukti serta praktik-praktik baik di tataran global,” tutur Anita.
Anita juga turut memuji kepemimpinan Indonesia dalam menerapkan TPB/SDGs dan memastikan PBB akan terus mendampingi Indonesia dalam pencapaian gol pembangunan global tersebut. (L/Sj/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga