Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia, Peru Percepat Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas

sajadi Editor : Widi Kusnadi - 17 detik yang lalu

17 detik yang lalu

0 Views

Ilustrasi bendera Indonesia dan Peru (foto: istimewa)
Ilustrasi bendera Indonesia dan Peru (foto: istimewa)

​Lima, MINA – Indonesia dan Peru sepakat untuk mendorong percepatan penyelesaian perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif kedua negara atau yang lebih dikenal dengan Indonesia-Peru (I-P) Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) atau IP-CEPA.

Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri RI, Ahad (15/9), kesepakatan tersebut dicapai sesuai kedua negara menyelenggarakan Forum Konsultasi Bilateral (FKB) RI-Peru di Lima, Peru.

​Delegasi Indonesia dipimpin oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri Umar Hadi dan didampingi oleh Duta Besar RI untuk Peru, Ricky Suhendar dan Direktur Amerika II Kemlu, Epiphania Riris Wusananingdyah. Sedangkan Delegasi Peru diketuai oleh Direktur Jenderal Asia dan Oceania Kemlu, Fernando Julio Antonio Quiros Campos.

​”Penyelesaian perundingan CEPA Indonesia dan Peru akan menjadi katalis bagi perluasan kerjasama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Peru secara signifikan”, ujar Umar Hadi.  Menurutnya, jika CEPA diberlakukan, volume perdagangan kedua negara dapat meningkat hingga tiga kali lipat.

Baca Juga: BMKG: Hotspot di Pulau Sumatera Masih Tinggi 131 Titik

Per​u merupakan salah satu mitra dagang terpenting bagi Indonesia di kawasan Amerika Latin. Pada 2023 lalu, total perdagangan dua arah Indonesia dan Peru mencapai USD 444 juta.

​Perundingan CEPA Indonesia dan Peru pertama kalinya dilakukan pada 27-30 Mei 2024 di Lima. Pada putaran pertama ini, para negosiator kedua negara memfokuskan pembahasan pada sektor barang, antara lain terkait akses pasar perdagangan barang, kepabeanan dan fasilitasi perdagangan hingga upaya untuk mengatasi hambatan teknis perdagangan barang.

Selain membahas CEPA, dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua negara juga membahas isu-isu strategis lainnya dalam konteks bilateral seperti kerjasama antar parlemen, pertahanan, ekonomi pembangunan hingga kelapa sawit dan anti-narkoba serta pendidikan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Lomba Kreasi Tumpeng Palestina Jadi Penutup Bulan Olahraga Umat Tasikmalaya

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Timur Tengah
Ekonomi
Ekonomi
Palestina
Palestina
MINA Preneur
Palestina