New York, 12 Dzulhijjah 1436/26 September 2015 (MINA) – Menlu RI Retno L.P Marsudi, telah melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Qatar, Y.M. Tn. Khalid bin Muhammed Al Attiyah membahas sejumlah isu yang menjadi kepentingan bersama, termasuk tindak lanjut hasil kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Qatar pada tanggal 14-15 September 2015 yang lalu.
Pertemuan tersebut diselenggarakan di sela-sela Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-70 di New York, Amerika Serikat pada Jumat (25/9). Menlu RI dan Menlu Qatar menekankan kembali pentingnya upaya meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara, sebagaimana telah dibahas oleh Presiden RI dan Emir Qatar.
Untuk itu kedua Menlu sepakat untuk melakukan pertemuan Expanded Joint Commission dengan melibatkan pejabat-pejabat yang bertanggung jawab di bidang ekonomi. Demikian rilis resmi dari Kementrian Luar Negeri RI yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Pertemuan expanded Joint Commission akan dapat lebih cepat menindak lanjuti berbagai peluang dan mengatasi hambatan dalam kerja sama ekonomi kedua negara” tutur Menlu RI.
Kedua Menlu juga menekankan pentingnya kerja sama selatan-selatan untuk mendukung pembangunan negara negara berkembang. Dalam hal ini Kedua Menlu sepakat untuk melakukan kerjasama trilateral di bidang capacity building, dengan penekanan pada pemberdayaan UKM, pendidikan dan kesehatan.
“Indonesia dan Qatar akan memanfaatkan keunggulan yang dimiliki masing masing negara untuk bekerja sama dalam mendukung pembangunan negara berkembang” tegas Menlu RI.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Dalam pertemuan, Menlu Qatar menegaskan kembali komitmennya untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam penanganan isu irregular migrants yang saat ini berada di Indonesia. Dalam kaitan ini Menlu RI menyampaikan bahwa krisis migran di Eropa, memberikan tantangan tersendiri dalam upaya proses resettlement bagi para migran yang saat ini ditampung Indonesia.
Hubungan perdagangan Indonesia dan Qatar mencapai US$ 1,68 milyar (2014). Nilai ini meningkat sebesar 6,66% dari tahun sebelumnya dengan nilai total perdagangan sebesar US$ 1,58 milyar.
Nilai investasi langsung Qatar di Indonesia mencapai US$3,9 juta dan jumlah wisatawan Qatar ke Indonesia mencapai 1.646 orang. Sedangkan jumlah WNI di Qatar mencapai 40.000 orang.(T/P008/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal