Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Raih Medali Perunggu Pertama di Olimpiade 2024

Lailatul Mukarromah Editor : Arif R - Selasa, 6 Agustus 2024 - 07:28 WIB

Selasa, 6 Agustus 2024 - 07:28 WIB

29 Views

Podium Tunggal Putri Bulutangkis Olimpiade 2024. (Foto: @badminton.ina)

Paris, MINA – Tim Indonesia berhasil meraih medali pertamanya di Olimpiade 2024 pada cabor bulutangkis melalui Gregoria Mariska Tunjung. Atlet tunggal putri itu meraih medali perunggu Olimpiade 2024 di Paris, Prancis, Senin (5/8).

Pencapaian itu sekaligus menjaga tradisi medali Indonesia dari cabang olahraga bulu tangkis. Gregoria jadi satu-satunya atlet badminton yang berhasil membawa pulang medali ke tanah air.

Gregoria atau biasa disapa Jorji berhasil mencetak sejarah sebagai atlet tunggal putri Indonesia pertama yang bisa membawa pulang medali dari Olimpiade, sejak Maria Kristin Yulianti pada Olimpiade Beijing 2008 silam, 16 tahun yang lalu, juga medali perunggu.

Di perempatfinal, Gregoria menghadapi Ratchanok Intanon (Thailand). Dirinya menang dua gim langsung, 25-23 dan 21-9.

Baca Juga: Jawa Barat Hatrick Juara Umum PON 2024

Langkah Gregoria di semifinal, ia harus akui keperkasaan unggulan pertama asal Korea Selatan (yang selanjutnya raih medali emas), An Se-young dengan skor 21-11, 13-21, dan 16-21.

Di babak perebutan medali perunggu, Gregoria Mariska tidak perlu berlaga. Itu karena Carolina Marin (Spanyol) nyatakan retired di semifinal lainnya kontra He Bing Jiao (China).

Gregoria pun mendapat Bye. Medali perunggu Olimpiade Paris 2024 diraihnya, jadi capaian terbesar buat pebulutangkis berusia 24 tahun itu.

Nama Gregoria pun lantas disandingkan dengan tunggal putri Indonesia sebelumnya yang pernah meraih medali Olimpiade, diantaranya Maria Kristin Yulianti (Perunggu-Olimpiade Beijing 2008), Mia Audia (Perak-Olimpiade USA 1996), Susi Susanti (Perunggu-Olimpiade USA 1996) dan (Emas-Olimpiade Barcelona 1992).

Baca Juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik ke-129

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Graham Arnold Mundur dari Pelatih Australia Usai Gagal Kalahkan Indonesia

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Indonesia
MINA Sport
MINA Sport
MINA Sport