Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Ramaikan Pameran Buku Frankfurt 2023

sajadi - Ahad, 15 Oktober 2023 - 14:43 WIB

Ahad, 15 Oktober 2023 - 14:43 WIB

2 Views

Jakarta, MINA – Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan meramaikan Pameran Buku Frankfurt yang kembali digelar pada 18 hingga 22 Oktober 2023.

Pada pameran Buku Frankfurt 2023, tema yang diangkat adalah “Buku Bermutu untuk Literasi Indonesia”. Kemendikbudristek membawa misi diplomasi budaya Indonesia dan peningkatan kemampuan literasi dasar melalui buku-buku terbitan Kemendikbudristek dan penerbit umum.

“Buku bermutu yang ditampilkan pada pameran ini memiliki nilai-nilai budaya nasional. Hal ini tercermin dari ilustrasi dan alur cerita yang disampaikan. Bukan itu saja, pada Buku Nonteks berjenjang yang telah disusun Pusat Perbukuan menampilkan sisi empati dan keberagaman. Beberapa karakter dalam Buku Nonteks Berjenjang menampilkan anak inklusi/difabel yang juga beraktivitas normal sebagaimana anak kebanyakan,” jelas Kepala Pusat Perbukuan, Supriyatno dalam keterangan pers yang diterima MINA, Ahad (15/10).

Selain mempromosikan buku yang telah disusun Kemendikbudristek, pameran ini juga menjadi kesempatan benchmarking buku-buku pendidikan yang beredar di berbagai negara.

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Forum ini juga menjadi peluang untuk melakukan kajian kebijakan dalam upaya meningkatkan ekosistem perbukuan di Indonesia dengan melihat model buku pendidikan yang dipamerkan di sana.

Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Arys Hilman menyampaikan bahwa perbedaan kultur dan kurikulum menjadi daya tarik tersendiri dalam benchmarking ini.

Menurutnya, pelaku perbukuan (perwakilan penerbit) yang difasilitasi oleh Kemendikbudristek dapat melakukan kerja sama secara langsung dengan pelaku perbukuan dari berbagai negara. Sebab, buku-buku terbitan penerbit Indonesia turut dipamerkan.

“Dengan adanya fasilitasi bagi penerbit ini, pelaku perbukuan dapat memperluas jaringan dengan penerbit, agen hak cipta, dan distributor buku dari berbagai negara,” tuturnya.

Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda

Pameran Buku Frankfurt adalah pameran perdagangan buku internasional terbesar di dunia yang diadakan di Frankfurt, Jerman setiap tahun. Pameran ini diikuti oleh lebih dari 7 ribu peserta dari 100 negara dan dihadiri oleh lebih dari 250 ribu pengunjung.

Pameran Buku Frankfurt adalah tempat para penerbit, agen hak cipta, dan distributor buku dari seluruh dunia bertemu untuk melakukan bisnis, memamerkan produk mereka, dan menjalin kerja sama. Indonesia pernah menjadi Tamu Kehormatan (Guest of Honour) di Pameran Buku Frankfurt tahun 2015 dengan tema “17 Ribu Pulau Penuh Imajinasi”.

Pameran ini menampilkan berbagai koleksi naskah kuno Indonesia, buku-buku karya penulis Indonesia, dan berbagai kegiatan budaya lainnya. (R/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga

 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Internasional
Palestina
Palestina
Indonesia
Indonesia