New York, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dan Wamenlu Sudan Selatan Honorable Deng Dau Deng Malek menandatangi Komunike Bersama Pembukaan Hubungan Diplomatik antara kedua negara.
“Penandatangan Komunike tersebut membuka lembaran baru bagi Indonesia dan Sudan Selatan, untuk membangun kerja sama konkrit yang menguntungkan kedua negara, termasuk kerja sama ekonomi”, kata Retno usai acara penandatanganan yang dilakukan disela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-77 di New York, Amerika Serikat, Selasa (20/9).
Setelah penandatanganan pembukaan hubungan diplomatik, kedua pihak langsung membahas kerja sama konkrit di bidang infrastruktur dan minyak.
Dalam kaitan hal tersebut, telah ditandatangani pula kontrak kerja sama antara PT. Waskita Karya dengan Kementerian Sudan Selatan di bidang infrastruktur. Nantinya, kerja sama di bidang minyak juga akan segera dijajaki.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Indonesia mengakui kemerdekaan Sudan Selatan pada 2011. Duta Besar RI di Khartoum menghadiri deklarasi kemerdekaan Sudan Selatan di Juba pada 9 Juli 2011.
Selanjutnya, Kementerian Luar Negeri kedua negara akan menindaklanjuti Komunike Bersama tersebut dengan proses penunjukan Duta Besar dan dibukanya kedutaan di kedua negara. (R/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga