Indonesia Undang Presiden Ukraina di KTT G20

Jakarta, MINA – Presiden RI Joko Widodo mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Tahun ini Indonesia merupakan pemegang mandat presidensi kolompok perekonomian terbesar di dunia itu.

“Dalam konteks inilah, maka dalam pembicaraan per telepon kemarin saya mengundang Presiden Zelenskyy untuk hadir dalam KTT G20,” kata Jokowi dalam sebuah pernyataan video sebagai Presidensi G20, Jumat (29/4).

Jokowi melakukan panggilan telepon dengan Presiden Zelenskyy, Rabu (27/4) lalu.

Dalam perbincangan tersebut, Jokowi mengaku memperoleh update mengenai perkembangan situasi saat ini di Ukraina dan mengenai berbagai permintaan bantuan persenjataan dari Indonesia.

“Saya menegaskan bahwa sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia dan prinsip politik luar negeri Indonesia, melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain,” ujarnya.

Namun, lanjut Jokowi, Indonesia siap memberikan bantuan kemanusiaan. Ia menyampaikan mengenai harapan agar perang dapat segera dihentikan dan solusi damai melalui perundingan dapat dikedepankan.

“Kita paham G-20 memiliki peran sebagai katalisator dalam pemulihan ekonomi dunia. Dan kalau kita bicara mengenai pemulihan ekonomi dunia, maka terdapat dua hal besar yang memengaruhi saat ini, yaitu yang pertama, pandemi Covid-19 dan yang kedua perang di Ukraina,” tambahnya.

Selain itu, Jokowi juga melakukan panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Kamis (28/4) malam.

Dari Presiden Rusia, Jokowi memperoleh update mengenai situasi di Ukraina termasuk proses negosiasi yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

“Saya kembali menekankan pentingnya perang segera diakhiri. Saya juga menekankan agar solusi damai dapat terus dikedepankan dan Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut,” ujar Jokowi.

“Dalam kesempatan tersebut, Presiden Putin menyampaikan terima kasih atas undangan KTT G20 dan beliau menyatakan akan hadir,” tambahnya. (R/RE1/R2)

Mi’raj News Agency (MINA)