Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

INDONESIA, MALAYSIA HARUS BAHU MEMBAHU PROMOSIKAN SYARIAH

Rudi Hendrik - Senin, 20 April 2015 - 19:33 WIB

Senin, 20 April 2015 - 19:33 WIB

478 Views

Penasehat ASEAN Youth Preneur Community (APYC) Dzulkarnain Taib

apyc-malaysia1-300x186.jpg" alt="Penasehat ASEAN Youth Preneur Community (APYC) Dzulkarnain Taib " width="300" height="186" /> Penasehat ASEAN Youth Preneur Community (APYC) Dzulkarnain Taib

Jakarta, 2 Rajab 1436/20 April 2015 (MINA) – Penasehat komunitas muda ASEAN yang berbasis di Malaysia (ASEAN Youth Preneur Community/APYC) Dzulkarnain Taib mengatakan Indonesia dan Malaysia perlu bahu membahu dalam mempromosikan berbagai macam produk terutama yang berkaitan dengan halal.

“Saya rasa Indonesia dan Malaysia perlu bahu membahu dalam hal ini tentunya akan menjadi kekuatan baik di mata ASEAN,” katanya kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di sela-sela konferensi Asia-Afrika di JCC, Jakarta, Senin.

Menurut pria yang juga ketua Kelab Wartawan Muda Malaysia itu, APYC berperan dalam mencetak generasi muda ASEAN untuk menjadi wira usaha yang bergeliat secara internasional. Oleh karenanya APYC fokus ke beberapa sektor seperti halal, wisata, pelayanan, dan sebagainya.

Dzulkarnain melanjutkan, untuk meningkatkan promosi itu, informasi mengenai produk halal yang berkembang di kedua negara perlu ditingkatkan. Pasalnya, menurut pria Malaysia itu, pemerataan informasi mengenai kehalalan menjadi salah satu prioritas di Malaysia.

Baca Juga: Kepulangan Haji, Jamaah Dilarang Bawa Zamzam ke Kabin

“Di kami penyebaran informasi yang merata mengenai hal ini sangat pesat, sehingga hal ini menjadi penting bagi masyarakat,” katanya.

Dzulkarnain ikut berpartisipasi dalam perayaan ke-60 peringatan Konferensi Asia Afrika yang berlangsung di Jakarta untuk menguatkan hubungan wira usaha dan bisnis internasional para pengusaha muda.

Michelle Haryanta (14) salah satu anak bimbingan APYC juga hadir dalam konferensi mewakili Indonesia sebagai salah satu kader wira usaha muda yang ingin menggeliat dalam bidangnya.

Pada Senin sore, para delegasi menyelesaikan pertemuan setingkat menteri pada KAA memasuki hari kedua. Tiga dokumen yang sebelumnya menjadi tujuan utama KAA tahun 2015 ini telah diserahkan oleh tim panel Senior Official Meeting kepada para menteri yang membahas hal itu hari ini.(L/R04/R03)

Baca Juga: Erupsi Gunung Dukono Maluku Utara, Warga Diminta Waspada

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: BMKG Deteksi 67 Hotspot Karhutla di Sumatera

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Asia
Internasional
Internasional