Jakarta, 4 Rajab 1436/4 April 2015 (MINA) – Indonesia dan Yordania akan terus sebarkan pesan agar negara-negara Muslim terus menyuarakan Islam sebagai agama yang damai, toleran, dan “Rahmatan lil Alamin“.
Demikian salah satu hasil pertemuan antara Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dengan Raja Yordania Raja Abdullah II Ibn Al Hussein di sela-sela pertemuan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60, di Jakarta Convention Centre.
“Bersama-sama kita serukan persatuan umat Islam di seluruh dunia” ujar Presiden RI.
Kedua pemimpin menegaskan pentingnya upaya negara-negara Islam untuk selalu menyampaikan bahwa Islam adalah agama yang damai, toleran, dan agama yang dapat memberikan solusi damai.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala negara sepakat untuk meningkatkan kerjasama bilateral di bidang pertahanan dan keamanan. Presiden RI telah menawarkan produk unggulan industri strategis Indonesia yang sering di ekspor ke beberapa negara Asia dan Afrika seperti pesawat, kapal dan produk lainnya kepada Raja Yordania.
Sementara itu, di bidang perdagangan dan investasi, Raja Yordania menyambut baik keinginan Indonesia untuk menjadikan Yordania sebagai pintu masuk produk ekspor Indonesia ke wilayah timur tengah.
Total nilai perdagangan RI-Yordania selama periode 2009-2014 naik rata-rata 6,23 persen per tahun. Pada 2014 nilai perdagangan bilateral mencapai $305,19 juta.
Dibidang investasi, Yordania telah menanamkan modal ke Indonesia senilai $211,9 juta di bidang kimia dan pertanian.(L/P008/R11)
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)