Influencer Indonesia Luncurkan Petisi Desak Aksi Diplomatik Hentikan Genosida di Gaza

Rana Setiawan Editor : Widi Kusnadi - 6 jam yang lalu

6 jam yang lalu

0 Views

Jakarta, MINA – Sejumlah influencer atau figur publik Indonesia meluncurkan sebuah petisi bersama yang menyerukan tindakan diplomatik segera dan konkret untuk menghentikan genosida di Gaza, sekaligus memastikan akses kemanusiaan yang berkelanjutan tanpa hambatan bagi warga sipil yang terkepung.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (11/8), Ustaz Erick Yusuf, seorang dai kreatif, pemimpin pesantren, sekaligus seniman yang dikenal melalui karya-karya dakwahnya yang inovatif, menegaskan bahwa inisiatif itu merupakan panggilan hati nurani untuk mendorong pemerintah Indonesia mengambil peran lebih aktif di panggung internasional.

“Netralitas bukan lagi pilihan di tengah ketidakadilan yang nyata,” ujarnya.

Sementara jurnalis Pizaro Ghozali Idrus menambahkan, sikap diplomatik Indonesia yang tegas di forum internasional akan mencerminkan kehendak rakyat serta komitmen panjang bangsa ini terhadap kemerdekaan Palestina.

Sementara itu, Inara Rusli, artis dan influencer yang menjadi Duta Rumah Sakit Ibu dan Anak Indonesia di Gaza, menyoroti pentingnya solidaritas untuk perempuan dan ibu di Gaza yang menjadi korban terdampak paling rentan.

“Petisi ini adalah suara untuk mereka yang tidak bisa bersuara,” kata Inara.

Petisi yang digerakkan secara independen oleh para influencer tersebut memuat tiga tuntutan utama, yakni intervensi diplomatik segera, pembukaan akses kemanusiaan tanpa hambatan, dan sikap diplomatik Indonesia yang lebih berani di forum internasional.

Selain Erick Yusuf, Pizaro, dan Inara, sejumlah figur publik lintas profesi dan latar belakang juga hadir, termasuk Michelle Santoso, Rebecca Reijman, Bella Fawzi, Savitri, Ratu Nur Annisa, Dodi Hidayatullah, dan penulis Asma Nadia. Mereka menegaskan bahwa gerakan ini murni aksi warga, tidak berafiliasi dengan agenda politik atau institusi manapun.

Petisi tersebut rencananya akan diserahkan secara resmi kepada Kementerian Luar Negeri RI dalam beberapa hari ke depan. Penyelenggara berharap, langkah ini menginspirasi masyarakat di kawasan Asia Tenggara untuk terus menyuarakan solidaritas bagi Gaza.[]

Mi’raj News Agency (MINA)