Riyadh, MINA – Menteri Pertahanan Saudi Pangeran Khalid Bin Salman dan mitranya dari Inggris, Ben Wallace, menandatangani deklarasi mengenai partisipasi Kerajaan Arab Saudi dalam Program Kemampuan Udara Masa Depan (FCAS).
Hal itu terjadi setelah pertemuan antara kedua pejabat tersebut, dam kunjungan yang dilakukan Wallace ke Riyadh, kantor berita resmi Saudi Press Agency melaporkan, Kamis (2/3).
Menteri pertahanan Saudi dan Inggris membahas kerja sama bilateral di bidang militer dan pertahanan, serta cara untuk meningkatkan dan mengembangkannya.
Menurut sumber yang sama, mereka juga membahas sejumlah masalah yang menjadi kepentingan bersama, perkembangan di tingkat regional dan internasional.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Pogram tersebut mencakup mendefinisikan visi yang komprehensif, untuk kemitraan masa depan dalam operasi tempur udara, dan mendiskusikan kemitraan yang memenuhi kebutuhan kemampuan yang dibutuhkan.
Penandatanganan deklarasi dilakukan setelah Kementerian Pertahanan Saudi mengumumkan kedatangan enam pesawat Typhoon milik kerajaan di pangkalan udara Waddington di Inggris, untuk berpartisipasi dalam latihan Cobra Warrior 2023. (T/R6/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant