London, MINA – Inggris memberikan donasi sebesar 8 juta euro (10 juta dolar AS) kepada Organisasi Pangan Dunia PBB (WFP) untuk mendukung orang-orang Rohingya yang dianiaya Myanmar dan mengungsi di Bangladesh.
WFP di Bangladesh menyambut kontribusi baru dari Departemen Pembangunan Internasional (DFID) dari Inggris itu untuk mendukung para pengungsi Rohingya di pantai tenggara Bangladesh, Anadolu Agency melaporkan.
Kontribusi keuangan baru akan mendukung WFP untuk menyediakan bantuan selama tiga bulan melalui voucher elektronik bagi 270.600 pengungsi Rohingya.
Organisasi itu juga mengatakan, di bawah program ini, para pengungsi Rohingya dapat membeli berbagai makanan dari 25 gerai e-voucher WFP di seluruh kamp pengungsi Rohingya, serta tambahan alokasi 9 dolar AS per orang per bulan untuk digunakan di gerai e-voucher.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Rohingya, yang digambarkan oleh PBB sebagai orang yang paling teraniaya di dunia, telah menghadapi ketakutan yang meningkat akan serangan sejak belasan orang terbunuh dalam kekerasan komunal pada 2012.
Menurut Amnesty International, lebih dari 750.000 pengungsi Rohingya, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah melarikan diri dari Myanmar dan menyeberang ke Bangladesh setelah pasukan Myanmar melancarkan penumpasan terhadap komunitas Muslim minoritas pada Agustus 2017, hingga jumlah orang yang dianiaya di Bangladesh di atas 1,2 juta.
Sejak 25 Agustus 2017, hampir 24.000 Muslim Rohingya telah dibunuh oleh pasukan negara Myanmar, menurut sebuah laporan oleh Ontario International Development Agency (OIDA). (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar