London, MINA – Inggris mengecam pengumuman baru-baru ini oleh Pemerintah Israel yang akan menambah pembangunan unit pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki.
James Cleverly, Menteri Timur Tengah dan Afrika Utara, menegaskan kembali posisi negaranya terhadap kegiatan permukiman ilegal Israel, WAFA melaporkan.
Cleverly megatakan bahwa permukiman adalah ilegal menurut hukum internasional dan menghadirkan hambatan bagi perdamaian dan stabilitas.
“Kami mendesak Pemerintah Israel untuk membalikkan keputusan pada 24 Oktober dan 27 Oktober untuk memajukan pembangunan unit pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki. Permukiman ilegal menurut hukum internasional dan menghadirkan hambatan bagi perdamaian dan stabilitas,” tambahnya. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal