Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inggris Perlakukan Istimewa Pengungsi Ukraina Dibanding Imigran Timteng

sajadi - Sabtu, 27 Agustus 2022 - 15:16 WIB

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 15:16 WIB

6 Views

Imigran Afrika berdemo di Israel. (Foto: Gideon Markowicz/Flash90)

London, MINA – Pemerintah Inggris memberikan perlakuan istimewa atau berbeda kepada para pengungsi Ukraina jika dibandingkan dengan yang didapat para imigran dari negara-negara Timur Tengah dan Afrika.

Seperti dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (27/8), Inggris memperkenalkan Skema Rumah untuk Ukraina dan Skema Sponsor Ukraina agar dapat menampung pengungsi dari Ukraina. Pada akhir Juni 2022, ada 151.482 permohonan diajukan dan 133.854 nya  diterima.

Inggris juga memperkenalkan Skema Perpanjangan Pengungsian untuk Warga Ukraina dengan kuota sebanyak 14.098.

Dalam pernyataannya Inggris mengatakan, mereka menampung lebih banyak pengungsi Ukraina daripada pengungsi dari negara lain.

Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas

Oleh karenanya, negara itu menawarkan sejumlah uang kepada warganya yang ingin menampung pengungsi Ukraina di rumahnya. 

Pengungsi Ukraina pun akan diberikan hak istimewa yang hanya diberikan kepada mereka berupa kebebasan untuk bepergian dan bekerja. 

Namum berbanding terbalik dengan para imigran dari Timur Tengah ataupun Afrika, sebanyak 63.000 suaka/">pencari suaka mengajukan permohonan kepada Inggris pada Juni 2022. Angka tersebut merupakan jumlah tertinggi dalam dua dekade terakhir. Namun, negara itu hanya menerima seperempat dari mereka.

Jumlah permohonan perlindungan lebih rendah sebesar 24 persen dari 2019 sebelum pandemi. Sebesar sepuluh persen pemohon adalah mereka yang meminta untuk dimukimkan kembali.

Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris

Pengungsi dari Afghanistan, Suriah, Eritrea, Sudan, dan Iran merupakan lima negara teratas yang mengajukan permohonan perlindungan kepada Inggris. (T/ri/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Serangan Hezbollah Terus Meluas, Permukiman Nahariya di Israel Jadi Kota Hantu

Rekomendasi untuk Anda