Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inggris, Prancis, Jerman dan Italia Dukung Mediasi Gencatan Senjata di Gaza 

Arina Islami Editor : Ali Farkhan Tsani - Senin, 19 Agustus 2024 - 03:01 WIB

Senin, 19 Agustus 2024 - 03:01 WIB

13 Views

Kondisi di Jalur Gaza. (Quds Press)

Jakarta, MINA – Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia menyatakan dukungannya terhadap upaya mediasi perundingan oleh Amerika Serikat (AS), Mesir, dan Qatar untuk mengakhiri genosida di Gaza.

“Kami, Menteri Luar Negeri Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia, sangat mendukung upaya mediasi yang sedang berlangsung oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar untuk menyelesaikan kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera, dan merasa terdorong oleh pendekatan konstruktif yang telah diadopsi sejauh ini,” bunyi pernyataan bersama tersebut, dikutip dari Anadolu, Ahad (18/8).

Mereka menyambut baik kelanjutan pekerjaan teknis dalam beberapa hari mendatang, termasuk ketentuan kemanusiaan dan pengaturan khusus mengenai sandera dan tahanan.

Para menteri luar negeri menekankan, para pejabat senior diharapkan berkumpul kembali sebelum akhir pekan depan, dengan tujuan menyelesaikan kesepakatan.

Baca Juga: Sebanyak 38 Orang Tewas Imbas Banjir dan Tanah Longsor di Nepal  

“Kami mendesak semua pihak untuk terus terlibat secara positif dan fleksibel dalam proses ini. Kami menggarisbawahi pentingnya menghindari tindakan eskalasi apa pun di kawasan yang akan merusak prospek perdamaian. Terlalu banyak yang dipertaruhkan,” kata mereka.

Pembicaraan terus berlanjut untuk mengakhiri konflik yang telah merenggut nyawa lebih dari 40.000 warga Palestina di Gaza sejak Oktober tahun lalu.

Daerah kantong yang diblokade itu telah diratakan, dengan sebagian besar warga sipil kehilangan tempat tinggal dan kelaparan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pidato Menlu Retno di PBB: Kita Harus Hentikan Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Timur Tengah
Internasional