Padang, 28 Jumadil Awwal 1436/7 Maret 2016 (MINA) – Institut Teknologi Padang (ITP) akan menyelenggarakan Konferensi Internasional Teknologi, Inovasi dan Masyarakat pertama (ICTIS) di Padang pada 20-21 Juli 2016 mendatang.
Ketua Panitia ICTIS, Firmansya David mengatakan konferensi ICTIS bertujuan membahas dan mengevaluasi tiga pilar peningkatan pengetahuan yang terdiri dari teknologi, inovasi, dan masyarakat.
“Universitas dan lembaga penelitian adalah pemain utama yang memainkan peran pada penelitian dan menghasilkan suatu tindakan, yang pada konferensi ini akan dibahas tentang penetrasi teknologi dan isu-isu penelitan,” ujar Firmansyah David kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (7/3).
Firmansyah mengatakan, ITP akan berusaha untuk bagaimana inovasi yang sedang dibina, baik oleh pembuat kebijakan dan dengan inisiatif untuk dibuat antara universitas dan sektor industri.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
“Kami berharap dalam konferensi ini akan membahas bagaimana masyarakat, termasuk Usaha Masyarakat Kecil dan Menengah (UMKM), Usaha Besar dan Multinasional, LSM, dan lain-lain, menganggap hal ini adalah pengetahuan yang harus diketahui,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, dengan topik lebih luas, peserta akan melihat keragaman, dan mengharapkan berbagi pengetahuan di antara peserta tentang acara ini akan terlahir penemuan-penemuan baru yang berguna bagi Indonesia terutama di mata Internasional.
Peserta konferensi terdiri dari akademisi internasional dan domestik, peneliti, mahasiswa, pemerintah, dan asosiasi.
ICTIS menampung dua kelompok utama (namun tidak terbatas) sebagai topik utama dalam sesi konferensi. Kelompok tersebut terbagi dengan beberapa cluster, sebagai berikut:
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Cluster Teknologi di antaranya: Elektronik, Elektrical dan Teknologi Informasi, Energi terbarukan, bioteknologi, Smart Building dan Manajemen Konstruksi, Sistem Informasi, Material canggih, Geodesi, Teknologi Industri Pertanian, Sistem kontrol dan Robotic, nano Technology.
Cluster lain yang berkaitan dengan teknologi tinggi dan cerdas diantaranya, Cluster Sosial-Techno: Adopsi dan Penerapan Teknologi, Teknologi dan Kewirausahaan, Pendidikan dan Teknologi, Studi inovasi, Pengetahuan dan Alih Teknologi, Manajemen dan Bisnis, Penelitian dan Pengembangan, Kerjasama antara Universitas dan Industri dan cluster lain yang berkaitan dengan teknologi tinggi dan cerdas.
Institut Teknologi Padang (ITP) merupakan universitas teknis swasta pertama di Padang di wilayah Sumatera Barat, Indonesia. Universitas ini memberikan pendidikan tinggi dalam ilmu rekayasa baik di trek akademik dan kejuruan serta melakukan penelitian dasar dan terapan.
Sebagai tujuan dari misi strategisnya, ITP berkomitmen untuk berhubunganan dengan orang-orang dan organisasi di luar akademisi misalnya, pemangku kepentingan industri dan masyarakat, dalam cara untuk memperkuat peran pengembangan teknologi, implementasi dan transfer teknologi.
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
Menjadi universitas teknik tertua di wilayah tersebut, ITP memegang posisi terkemuka dalam pendidikan teknik dan pelatihan. Selanjutnya, menawarkan kualitas tinggi dari pembelajaran, dari penelitian lab-to-market oriented, pelatihan siswa di laboratorium, dan lulusan yang berkualitas.
Padang adalah ibukota provinsi Sumatera Barat, di pantai barat Indonesia. Kota ini terkenal dengan pelabuhan “Teluk Bayur” dan salah satu kota penting di Indonesia. Padang telah menjadi kota pendidikan ditunjukkan oleh sejumlah institusi pendidikan tinggi dan jumlah siswa. Dengan prestasinya kota ini menarik siswa dari provinsi lain di Indonesia dan mahasiswa dari luar negeri.
ICTIS yang akan diadakan di salah satu hotel terkenal di Padang memungkinkan peserta akan menikmati nuansa pantai ‘di jarak walkable.
Setelah semua sesi konferensi selesai, akan ada wisata dan jalan-jalan ke tempat-tempat wisata dan kota di Sumatera Barat. Orang-orang dari Sumatera Barat atau “Minangkabau” yang terkenal sebagai pengusaha sukses dan sarjana. Mereka tersebar di seluruh negeri dan bahkan di beberapa negara di Asia Tenggara. (L/P007/P4)
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
Mi’raj Islami News Agency (MINA)