Yerusalem, MINA – Intelijen pendudukan Israel memanggil khatib Masjid Al-Aqsa, Syaikh Ikrima Sabri (85 tahun), untuk diinterogasi di penjara Al-Mascobiyeh, Senin pagi (8/5/2023).
Pengacara Hamza Qatnieh mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat, pada hari Ahad, intelijen pendudukan sedang mempertimbangkan untuk mengeluarkan dakwaan terhadap Syaikh Sabri. Quds Press melaporkan.
Syaikh Sabri yang juga Kepala Otoritas Islam Tertinggi di Yerusalem, dan mantan Mufti Yerusalem dan wilayah Palestina, menjadi sasaran kampanye penghasutan terorganisir oleh media Israel dan partai sayap kanan.
Beberapa pekan lalu, surat kabar Ibrani Maariv mengklaim, Syaikh Sabri menghasut kekerasan, mendukung operasi kesyahidan, dan menyerukan konfrontasi dengan tentara Israel.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Dalam beberapa tahun terakhir, Syaikh Sabri beberapa kali ditangkap, dipanggil untuk diinterogasi, dideportasi dari Masjid Al-Aqsa dan sekitarnya selama beberapa bulan, dan berulang kali dilarang bepergian ke luar negeri. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon