Jakarta, MINA – Kementerian Agama akan menggelar International Islamic Education Expo (IIEE) di Serpong, 20 – 24 November mendatang. Kegiatan tersebut akan mengeluarkan “Deklarasi Jakarta” untuk menyuarakan Islam Indonesia yang moderat, toleran, dan multikultural kepada dunia.
Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin mengatakan, gagasan Deklarasi Jakarta terinspirasi oleh “The Aman Massage” atau Risalah Aman, Jordania. Meski negaranya tidak sebesar Indonesia, Jordania mampu berbicara mewakili Muslim di panggung internasional melalui risalah tersebut.
“Sehingga, kita memiliki harapan yang sama terhadap deklarasi ini, guna menunjukan eksistensi Indonesia di bidang Pendidikan Islam pada dunia Internasional,” kata Kamaruddin, Selasa (2/11) di Jakarta. Demikian keterangan pers Kemenag yang dikutip MINA.
IIEE merupakan ajang promosi untuk memperkenalkan pendidikan Islam Indonesia dikancah dunia internasional. Di masa mendatang, Kemenag ingin agar Pendidikan Islam di Indonesia mampu tampil di panggung internasional sekaligus menyuarakan isu-isu penting di dunia global.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Kita akan suarakan sinergi antara Islam, pendidikan, demokrasi dan masyarakat sipil di Indonesia, serta sumbangan pendidikan Islam bagi demokrasi, dan komitmen tentang lingkungan, serta hal-hal penting lainnya yang berguna bagi kemaslahatan,” ujarnya.
Deklarasi Jakarta akan dibacakan bersama para tokoh agama dan pendidikan pada pembukaan IIEE.
“Saat ini kita masih menunggu konfirmasi dan kesediaan presiden untuk membuka acara sekaligus memimpin pembacaan Deklarasi Jakarta,” tutur Kamarudin. (R/R05/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru