Jeddah, MINA – Komisi Hak Asasi Manusia Independen Tetap OKI (IPHRC), Memanggil semua orang untuk menghormati keragaman budaya dan agama sebagai sarana melindungi dan mempromosikan hak asasi manusia untuk pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.
“Pentingnya untuk saling pengertian, harmoni dan kerjasama di antara masyarakat, dialog antara berbagai agama untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan setara agarmenciptakan masyarakat yang damai dan inklusif,” demikian siaran pers yang disampaikan pihak IPHCR dalam peringatan “Pekan Harmoni Lintas Antar Dunia”, Kamis (01/2).
Pada bulan November, IPHRC mengadakan debat tematis mengenai topik pentingnya keragaman budaya dalam perlindungan dan promosi hak asasi manusia dan seraya menyambut adopsi tujuan pembangunan berkelanjutan 2030
IPHCR mengakui penghormatan terhadap keragaman budaya sebagai elemen integral untuk memastikan pembangunan berkelanjutan negara dan budaya melalui pemahaman antar budaya, kewarganegaraan global dan tanggung jawab bersama.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
IPHRC sangat percaya bahwa keragaman budaya dan agama dapat berfungsi sebagai alat kekuatan untuk berbagi pengetahuan dan menjembatani perbedaan antara negara dan masyarakat. Untuk tujuan ini, IPHRC memanggil rumah Media, khususnya, regulator Media Sosial, yang telah menjadi kekuatan untuk membentuk opini publik.
Untuk menggunakan kekuatan penjangkauan dan konektivitas mereka secara positif untuk mempromosikan rasa saling menghormati, menerima keragaman dan perbedaan untuk membangun multikultural.
IPHRC juga meminta Negara-negara Anggota untuk secara aktif melibatkan perempuan, pemuda dan pemuka agama dalam mempromosikan kerukunan antaragama yang akan menghasilkan pemahaman yang lebih baik, penerimaan yang lebih luas dan membawa rekonsiliasi dan perdamaian abadi untuk pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dimana tidak ada masyarakat yang tertinggal.
Organisasi Kerjasama Islam (OIC) merangkul 57 negara Muslim dari tiga benua dengan budaya dan kebiasaan sosial yang berbeda termasuk minoritas agama dari berbagai agama dan agama. Dengan demikian, OKI selalu berkomitmen mempromosikan dan melindungi keragaman budaya dan agama melalui dialog dan pembangunan di OKI dan sekitarnya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Piagam OKI meminta negara-negara anggotanya untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan internasional, pemahaman dan dialog antara peradaban, budaya, dan agama dan mendorong nilai-nilai Islam yang mulia mengenai moderasi, toleransi, dan penghormatan terhadap keragaman. (R/R07/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza