Baghdad, MINA – Seorang anggota parlemen Irak mengatakan, Pemerintah Baghdad sedang mempersiapkan pengaduan ke PBB setelah penyelidikan mengungkapkan bahwa rezim Israel “pasti” berada di belakang serangan terhadap pangkalan-pangkalan Unit Mobilisasi Populer pro-pemerintah, yang lebih dikenal dengan nama Arab Hashd Al-Shaabi.
“Beberapa penyelidikan pemerintah telah mencapai kesimpulan bahwa pelaku di balik beberapa serangan adalah mutlak, tentu saja Israel,” kata Ahmad Al-Assadi, juru bicara Aliansi Fatah, kepada wartawan pada Kamis (29/8) di kantornya di Baghdad pusat, demikian Press TV melaporkan.
Namun, ia menolak untuk memberikan rincian tentang bukti.
“Pemerintah sedang mempersiapkan bukti dan dokumen yang cukup untuk mengadu ke Dewan Keamanan (PBB). Tidak akan mengajukan keluhan terhadap entitas yang tidak dikenal,” kata Assadi.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mantan juru bicara resmi untuk Pasukan Mobilisasi Populer itu lebih lanjut mencatat bahwa keterlibatan Amerika Serikat dalam serangan udara tetap tidak jelas.
“Pesawat-pesawat Israel didukung oleh AS? Kami tidak bisa membuat tuduhan itu. Apakah Amerika memberi lampu hijau? Kami tidak bisa membuat tuduhan itu,” katanya. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza