Baghdad, MINA – Pemerintah Baghdad mengerahkan semua satuan Pasukan Keamanan Irak ambil bagian dalam operasi pembebasan kota Tal Afar dari kekuasaan kelompok Islamic State (ISIS).
Hal itu diumumkan oleh Perdana Menteri Irak Haedar Al-Abadi hari Ahad (20/8) yang disiarkan televisi nasional. Demikian ARA News memberitakan yang dikutip MINA.
Divisi Angkatan Darat ke-9, ke-15 dan ke-16, Badan Antiterorisme, Divisi Polisi Federal dan Tanggap Darurat, Polisi Lokal Irak serta Pasukan Mobilisasi Populer, semua berada di bawah komando Perdana Menteri.
Tal Afar yang terletak sekitar 80 km sebelah barat kota Mosul, adalah wilayah yang diidentifikasi sebagai salah satu kantong terakhir ISIS di Irak.
Baca Juga: Majelis Umum PBB Sepakat Adakan KTT tentang Konflik Israel-Palestina
Kota itu berlokasi di samping jalan utama rute logistik ISIS, sekitar 150 km timur perbatasan Suriah. Posisinya sangat strategis karena berada di jalur utama Mosul-Suriah.
Tal Afar jatuh ke tangan ISIS pada Juni 2014. Saat itu, Tal Afar dihuni oleh sekitar 200.000 orang. Namun, jumlah pasti warga Tal Afar kini tidak diketahui.
Kota itu dikenal juga sebagai pelahir sejumlah komandan senior ISIS.
Kota itu kini dikepung oleh pasukan Irak serta milisi Syiah dari selatan dan pasukan Peshmerga Kurdi dari utara. (T/RI-1/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Ancam Keras Jika Sandera Israel Tak Dibebaskan Sebelum Pelantikannya