Teheran, MINA – Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian pada Rabu (6/12) mendesak pembukaan penyeberangan Rafah, Mesir tanpa syarat bagi penduduk Palestina di Jalur Gaza.
“Sangat diharapkan otoritas tertinggi di Mesir akan membuka penyeberangan Rafah tanpa syarat untuk mengirimkan obat-obatan, makanan dan bahan bakar ke seluruh Jalur Gaza,” kata Amir-Abdollahian di platform X, seperti dikutip Anadolu Agency.
“Saat ini, mata perempuan dan anak-anak Gaza tertuju pada penyeberangan Rafah, dan mereka kekurangan air, obat-obatan, atau makanan, dan mereka menunggu keputusan tegas Mesir dalam hal ini,” tambahnya.
Menurut data resmi, setidaknya lebih dari 16.200 warga Palestina telah terbunuh oleh bombardir Israel dan serangan darat tiada henti 7.000 warga hilang masih tertimbun runtuhan, serta lebih dari 43.000 lainnya terluka di Jalur Gaza sejak 7 Oktober
Baca Juga: Hacker Indonesia Gabung Serangan Siber Global terhadap Israel, Data Kepala Mossad Diduga Bocor
Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid dan gereja, juga telah rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat yang tiada henti dari Israel terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut.
Blokade Israel juga telah memutus pasokan bahan bakar, listrik, dan air ke Gaza, serta mengurangi pasokan bantuan hingga hanya sedikit. Bahkan bantuan makanan, obat-obatan dan bahan bakar yang dibutuhkan korban pengemboman Israel di Jalur Gaza sudah menipis. (T/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 213 Wartawan Palestina Gugur di Gaza, MAPIM Serukan Media Malaysia Bangkit