Teheran, MINA – Seorang pria yang dihukum karena diduga menjadi mata-mata untuk Israel dieksekusi di Iran pada Rabu (6/8), setelah Mahkamah Agung menguatkan hukumannya.
Roozbeh Vadi dianggap telah memberikan informasi tentang seorang ilmuwan nuklir yang tewas dalam perang 12 hari dengan Israel pada bulan Juni. The National melaporkan.
Vadi yang dituduh pihak berwenang melakukan spionase untuk Mossad, diduga mentransfer informasi sensitif setelah pertemuan tatap muka di Wina dan menerima pembayaran mata uang kripto. Eksekusinya dilakukan secara tertutup, dengan pengumuman publik yang minimal.
“Roozbeh Vadi … dieksekusi setelah proses peradilan dan dikonfirmasi hukumannya oleh Mahkamah Agung,” kata pernyataan situs web Mizan Online milik lembaga peradilan tersebut.
Baca Juga: Pakistan Bantah Klaim Zelensky tentang Pejuangnya dalam Konflik Ukraina
Iran secara rutin mengumumkan eksekusi terhadap mereka yang dihukum karena bekerja untuk badan intelijen asing. Setelah perang pecah dengan Israel pada 13 Juni, otoritas Iran menjanjikan persidangan cepat bagi para tersangka yang ditangkap karena bekerja sama dengan musuh bebuyutannya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Arakan Desak Warga Muslim Rohingya Dukung Mereka