Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iran-Irak Mulai Skema Pertukaran Minyak Strategis

Rudi Hendrik - Senin, 4 Juni 2018 - 14:44 WIB

Senin, 4 Juni 2018 - 14:44 WIB

3 Views

Iran dan Irak lakukan pertukaran minyak. (Foto: dok. Press TV)

Teheran, MINA – Pemerintah Iran mengatakan telah mulai menukar minyak mentah dengan Irak melalui proyek strategis yang diyakini akan membuka rute baru bagi Baghdad untuk mengekspor minyaknya.

Kementerian Perminyakan Iran mengumumkan pada Ahad (3/6), kapal tanker yang mengangkut minyak dari kota Kirkuk, Irak utara, telah melintasi perbatasan Iran dan sudah mengirim minyak ke penampungan di Provinsi Ilam di barat Iran.

Kementerian tidak mengungkapkan volume minyak Kirkuk yang saat ini sedang ditransfer ke Iran, tetapi mengatakan bahwa kesepakatan bersama itu diperkirakan berkapasitas awal setidaknya 30.000 barel per hari (bpd), demikian Press TV melaporkan.

Kementerian menambahkan, minyak itu pada akhirnya akan dikirim ke beberapa kilang minyak Iran untuk disuling. Minyak akan dimasukkan ke Kermanshah, Shazand, Teheran, dan Tabriz.

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Kesepakatan pertukaran antara Iran dan Irak disetujui pada akhir tahun 2017. Irak akan mengirim 60.000 barel per hari (bpd) minyak mentah ke Iran. Irak akan menanggung semua biaya transportasi.

Iran akan mengirimkan olahan minyak dalam volume dan kualitas yang sama kepada klien di Irak melalui terminal Kharg di Teluk Persia.

Proyek ini diharapkan dapat menaikkan rute ekspor minyak Irak dari Kirkuk melalui Turki dan Mediterania. Ekspor melalui rute itu dihentikan tahun lalu menyusul meningkatnya ketegangan antara Baghdad dan Pemerintah Daerah Kurdistan yang menjadi tuan rumah saluran pipa ke Turki. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Internasional
Dunia Islam