Teheran, MINA – Beberapa jam setelah serangan udara Israel menghancurkan instalasi milik Iran dan dilaporkan membunuh personel militer di Suriah, Kepala Angkatan Udara Iran mengatakan, militer negara itu siap berperang untuk “hilangnya Israel.”
“Kami siap untuk perang menentukan yang akan menyebabkan hilangnya Israel. Angkatan bersenjata kita dipersiapkan untuk hari ketika Israel akan dihancurkan,” kata Brig. Jenderal Aziz Nasirzadeh Senin (21/1) pagi, menurut media pemerintah Iran, demikian Times of Israel melaporkan.
Jet tempur Israel menargetkan gudang senjata Iran, fasilitas intelijen dan sebuah kamp pelatihan di dekat Damaskus selama pengeboman besar-besaran ada Ahad malam.
Pada Ahad pagi, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan sebelumnya di pagi hari, menuduh Iran menembakkan rudal di resor ski Hermon sehari sebelumnya.
Baca Juga: Serangan Udara AS Hantam Sanaa, Ma’rib, dan Hodeidah di Yaman
Militer mengatakan, Angkatan Udara Israel mengebom sejumlah sistem pertahanan udara Suriah yang menembaki jet tempur yang menyerang.
Menurut Rusia, empat prajurit Suriah tewas dalam serangan itu.
Pengamat perang Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR) mengatakan, sedikitnya tujuh orang lainnya tewas dalam serangan Israel, kemungkinan adalah pasukan Iran dan pro-Iran. (T/RI-1/RS2)
Baca Juga: BREAKING NEWS: Paus Fransiskus Meninggal pada Hari Paskah di Usia 88
Mi’raj News Agency (MINA)