Teheran, MINA – Kementerian Intelijen Iran mengklaim, pihaknya berhasil mengidentifikasi sejumlah besar mata-mata yang terafiliasi dengan agen intelijen Israel Mossad di 28 negara di seluruh dunia.
Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (2/2), kementerian tersebut mengumumkan apa yang digambarkannya sebagai “operasi gabungan intelijen dan kontra-intelijen terbesar” terhadap organisasi spionase dan keamanan rezim Israel.
Sejumlah media Iran dan Israel seperti Press TV hingga Jerusalem Post menyebutkan, pernyataan tersebut juga mengungkapkan lusinan mata-mata tersebut terungkap dalam “operasi gabungan intelijen dan kontra-intelijen terbesar melawan organisasi spionase dan keamanan” Israel, yang dilakukan oleh agen rahasia yang dikenal sebagai “anonymous soldiers of Imam Zaman.”
“Selain temuan intelijen dan keamanan, juga memperoleh informasi khusus terkait beberapa fasilitas rahasia militer, pabrik senjata, dan industri sipil strategis yang paling penting dari rezim yang merupakan salah satu pencapaian operasi besar kementerian,” tulis pernyataan itu.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Kementerian Intelijen Iran menekankan, proyek gabungan tersebut berhasil menemukan “puluhan mata-mata dan elemen teroris” yang berafiliasi dengan rezim Israel di 28 negara di seluruh dunia dan di tiga benua Asia, Afrika, dan Eropa.
Tanpa menyebutkan nama negara-negara yang terlibat dalam operasi tersebut, pernyataan itu mengatakan, “Sejumlah mata-mata di Teheran dan beberapa provinsi di negara itu” telah diidentifikasi dan ditangani secara hukum atau disimpan di bawah pengawasan keamanan. “Juga, beberapa mata-mata Iran yang tinggal di luar negeri telah diidentifikasi.”
Kementerian Intelijen Iran mengatakan rincian mata-mata asing yang aktif di negara-negara yang menjalin hubungan dengan Iran akan diberikan kepada badan intelijen masing-masing untuk diambil tindakan yang semestinya, termasuk hukuman dan pendisiplinan intelijen. (T/R2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok