Iran: Lebih dari 100 Orang Ditangkap karena Peracunan Siswi

Ilustrasi: siswi Iran. (Foto: Flickr)

Teheran, MINA – Iran mengumumkan lebih dari 100 penangkapan secara nasional atas misteri peracunan ribuan siswi, menuduh bahwa tersangka pelaku tak dikenal mungkin memiliki hubungan dengan kelompok “musuh”.

Dalam gelombang kasus sejak akhir November, siswi menderita pingsan, mual, sesak napas, dan gejala lainnya setelah melaporkan bau tidak sedap di lingkungan sekolah, dengan beberapa dirawat di rumah sakit, The New Arab melaporkan.

Media pemerintah melaporkan pada Sabtu malam (11/3/2023) bahwa Kementerian Dalam Negeri telah mengumumkan penangkapan atas dugaan serangan racun di lebih dari 200 sekolah, yang telah memicu ketakutan dan kemarahan di kalangan siswa dan orangtua mereka.

“Lebih dari 100 orang yang bertanggung jawab atas insiden sekolah baru-baru ini telah diidentifikasi, ditangkap dan diselidiki,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita negara IRNA.

“Di antara mereka yang ditangkap adalah orang-orang dengan motif bermusuhan dan dengan tujuan menanamkan teror pada masyarakat dan siswa serta menutup sekolah.”

Kementerian menambahkan bahwa “untungnya, dari pertengahan pekan lalu hingga hari ini, jumlah insiden di sekolah menurun secara signifikan, dan tidak ada laporan siswa yang sakit”.

Pernyataan itu menunjuk pada kemungkinan hubungan dengan kelompok oposisi Iran di pengasingan yang berbasis di Albania, yang dianggap oleh Teheran sebagai organisasi “teroris”, Mujahidin Rakyat Iran atau Mujahidin-e-Khalq (MEK).

“Penyelidikan terhadap orang-orang kriminal ini, termasuk penemuan kemungkinan hubungan mereka dengan organisasi teroris seperti MEK dan lainnya, sedang berlangsung,” lapor IRNA. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.