Teheran, MINA – Divisi Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran telah memamerkan “megakota rudal”, satu di antara ratusan fasilitas sejenisnya.
Dilansir dari Press TV, fasilitas tersebut diresmikan pada Selasa (25/3) dengan dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri dan Komandan Divisi Dirgantara Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh.
Rekaman yang dipublikasikan di berbagai media berita Iran menunjukkan para petinggi militer sedang menjelajahi pusat yang luas yang menampung ribuan rudal balistik serang bedah seperti Kheybar Shekan, Martyr Haj Qassem, Qadr-H, Sejjil, dan Emad.
Di antara proyektil tersebut, rudal Kheybar Shekan-1 Iran diyakini mampu mengalahkan sistem rudal THAAD Amerika Serikat yang sangat dibanggakan, sementara Kheybar Shekan-2 telah dikembangkan sehingga dapat menghindari sistem tersebut. Proyektil sistem rudal Amerika tersebut dikatakan memiliki kemampuan destruktif terhadap target yang terletak sejauh 200 kilometer (124 mil).
Baca Juga: Dewan Kota Oxford Setujui Pemboikotan Perusahaan Terafiliasi Israel
Martir Haj Qassem di antara rudal tersebut telah diberi nama sandi sesuai dengan komandan antiteror tertinggi Republik Islam, Jenderal Qassem Soleimani, yang dibunuh pada awal tahun 2020 dalam serangan udara Amerika di Baghdad.
Rudal Qadr-H yang dapat terbang sejauh 1.700 kilometer (1.056 mil) serta rudal Emad dan Sejjil juga telah dinilai sebagai proyektil balistik jarak menengah yang efektif dalam daya tembak negara tersebut.
“Tangan besi Iran jauh lebih kuat [saat ini] dibandingkan sebelumnya,” kata Bagheri saat berbicara di hadapan para personel fasilitas tersebut selama kunjungannya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Suriah, Tujuh Tewas