Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iran Serukan Kesatuan Sunni-Syiah untuk Gagalkan Plot Musuh

Rudi Hendrik - Selasa, 28 November 2017 - 08:52 WIB

Selasa, 28 November 2017 - 08:52 WIB

159 Views

Kepala Dewan Ketahanan Iran Ayatollah Mahoud Hashemi Shahroudi bertemu Wakil Staf Eksekutif Afghanistan Mohammad Mohaghegh di Teheran, Senin, 27 November 2017. (Foto: Mehr News Agency)

Kepala Dewan Ketahanan Iran Ayatollah Mahoud Hashemi Shahroudi bertemu Wakil Staf Eksekutif Afghanistan Mohammad Mohaghegh di Teheran, Senin, 27 November 2017. (Foto: Mehr News Agency)

Teheran, MINA – Kepala Dewan Ketahanan Iran Ayatollah Mahoud Hashemi Shahroudi pada Senin (27/11) menyerukan persatuan antara Syiah dan Sunni sebagai cara untuk menggagalkan plot musuh.

Shahroudi membuat pernyataan tersebut dalam sebuah pertemuan dengan Wakil Staf Eksekutif Afghanistan Mohammad Mohaghegh pada Senin sore di Teheran. Demikian Mehr News Agency memberitakan yang dikutip MINA.

Ketua Dewan mengingatkan untuk berhati-hati terhadap plot Amerika Serikat (AS) dan bahaya upaya Washington untuk membagi barisan negara-negara Muslim.

“Salah satu bahaya utama yang dihadapi negara Afghanistan adalah bahaya pengaruh Amerika, karena AS ingin melaksanakan rencana jahat dan memecah belah masyarakat Islam seperti Irak dan Afghanistan,” katanya.

Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza

Ayatollah Shahroudi menekankan perlunya memperluas kerja sama ekonomi antara pedagang Iran dan Afghanistan.

“Perbatasan panjang antara Iran dan Afghanistan memberikan kesempatan yang baik bagi Iran untuk membantu saudara Afghanistan dalam upaya mereka untuk mengembangkan Afghanistan,” tambahnya. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia