Aksi demonstrasi warga Iran. (Foto: dok. Pars Today)
Washington, MINA – Setelah polisi Iran menangkap 52 dua demonstran selama dua hari demonstrasi, Presiden Amerika Serikat Donald mengatakan “dunia sedang menonton” apa yang berlangsung.
Demonstrasi terjadi sejak Kamis di kota kedua Iran, Masyhad, yang juga berlangsung di daerah lain dan menyebar ke ibu kota Teheran dan juga kota Kermanshah pada hari Jumat (29/12).
Aksi massa yang memprotes kenaikan harga dan praktik korupsi tersebut menjadi protes terbesar dalam beberapa dekade terakhir.
“Banyak laporan demonstrasi damai oleh warga Iran yang bosan dengan korupsi rezim dan pemborosan kekayaan negara tersebut untuk mendanai terorisme di luar negeri,” kata Presiden Trump di Twitter.
Baca Juga: 120 Lebih Pejuang Hezbollah Lebanon yang Gugur Dimakamkan
“Pemerintah Iran harus menghormati hak rakyat mereka, termasuk hak untuk mengekspresikan diri. Dunia sedang menonton #IranProtests,” tulisnya. Demikian Times of Israel memberitakannya yang dikutip MINA.
Trump telah berulang kali membidik Iran, mencela pemerintahnya sebagai “rezim fanatik” dan menuduhnya melanggar kesepakatan internasional yang bertujuan untuk membatasi program nuklir Teheran. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AS Tingkatkan Serangan terhadap Cabang Al-Qaeda Hurrasud-Din
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur