Teheran, MINA – Wakil Menteri Luar Negeri Iran Majid Takht-Ravanchi pada Kamis (3/7) menegaskan, negara itu akan terus memperkaya uranium sesuai dengan kebutuhan nasionalnya, yang menandakan bahwa Teheran tetap teguh dalam program nuklirnya meskipun ada serangan AS-Israel yang menargetkan situs nuklirnya.
Ia menekankan bahwa Iran tetap terbuka untuk berdialog, tetapi menyaratkan adanya jaminan AS yang kredibel.
“Amerika Serikat harus meyakinkan kita bahwa mereka tidak akan menggunakan kekuatan militer selama negosiasi. Ini adalah prasyarat mendasar bagi kepemimpinan kita untuk memutuskan putaran pembicaraan berikutnya,” kata Takht-Ravanchi. Al Mayadeen melaporkan.
Mempertanyakan keandalan Washington, diplomat Iran tersebut bertanya, “Bagaimana kita bisa mempercayai Amerika?”
Baca Juga: Kazakhstan Terbitkan UU Larangan Penutup Wajah di Tempat Umum
Menurutnya, pemerintah Iran menganggap AS telah menyesatkan Iran dan menimbulkan kerugian besar pada rakyat Iran. Teheran menganggap tindakan militer AS adalah bencana. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Saudi Sudah Terbitkan 190 Ribu Visa Umrah Pascahaji