Teheran, MINA – Pertahanan udara Iran menembak jatuh dua jet tempur Israel, menurut koresponden pertahanan Kantor Berita Tasnim. Salah satu pilot, seorang wanita, dilaporkan ditangkap oleh pasukan Iran.
Namun Juru bicara militer Israel dalam bahasa Arab membantah laporan tersebut. Demikian dikutip dari Quds News, Sabtu (14/6).
Penembakan jet tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah Iran melancarkan serangan rudal balasan skala besar terhadap Israel.
Operasi tersebut melibatkan ratusan rudal balistik. Banyak yang terlihat terbang di atas Amman, Beirut, dan Damaskus dalam perjalanan menuju kota-kota Israel.
Baca Juga: Serangan Israel ke Iran Tuai Kecaman Global, PBB hingga Negara-Negara Teluk Serukan Penahanan Diri
Video yang beredar menunjukkan beberapa serangan langsung ke sasaran di Tel Aviv.
Saluran 13 Israel mengonfirmasi kebakaran terjadi di dekat Kementerian Pertahanan di pusat kota Tel Aviv, di dalam kompleks militer yang dikenal sebagai HaKirya, yang terletak di daerah sipil yang padat penduduk.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah memperingatkan tentang konsekuensi serangan Israel.
“Kami tidak akan membiarkan mereka lolos dari kejahatan besar yang mereka lakukan. Kehidupan musuh akan pahit, tidak diragukan lagi,” katanya dalam pidato saat rudal mulai berjatuhan.
Baca Juga: Mesir Tahan 200 Lebih Aktivis Jelang Pawai Global ke Gaza
Tentara Israel telah meminta warga sipil untuk tidak merekam atau membagikan video dampak serangan, karena khawatir pasukan Iran dapat menggunakannya untuk meningkatkan akurasi dalam serangan di masa mendatang.
Eskalasi ini menyusul serangan Israel baru-baru ini di wilayah Iran, yang menandai perubahan serius dalam konflik regional. Respons rudal Iran menarik perhatian global dan menimbulkan kekhawatiran akan perang yang lebih luas.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dewan Lokal Prancis Desak Israel Dikeluarkan dari Acara Paris Air Show