Teheran, MINA – Presiden Iran pada hari Ahad (17/12) mengundang pemimpin Palestina Mahmoud Abbas ke Teheran pekan depan.
Hassan Rouhani mengundang Presiden Palestina Mahmoud Abbas ke Iran akhir pekan depan.
Sumber tersebut tidak mengatakan apakah undangan tersebut diterima atau tidak.
Undangan Rouhani muncul setelah pengakuan Presiden AS Donald Trump terhadap Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Baca Juga: Mahkamah Agung: TikTok Dilarang di AS Mulai 19 Januari
Keputusan Trump pada 6 Desember memicu demonstrasi di seluruh dunia termasuk di wilayah Palestina yang diduduki, Turki, Mesir, Yordania, Tunisia, Aljazair, Irak dan negara-negara Muslim lainnya.
Yerusalem tetap menjadi jantung konflik Israel-Palestina, dengan orang-orang Palestina berharap bahwa Yerusalem Timur – yang sekarang diduduki oleh Israel – pada akhirnya dapat berfungsi sebagai ibukota negara Palestina masa depan. (T/RS3/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kebakaran Kembali Landa AS, Kali Ini Akibat Ledakan Pabrik Baterai di California