Getty/Time.com
Teheran, MINA – Iran menjatuhkan hukuman mati kepada seorang yang dinyatakan bersalah memberikan informasi kepada Israel yang berujung pada terbunuhnya ilmuwan nuklir senior, kata jaksa Teheran pada Selasa (25/10).
“Orang tersebut telah melakukan beberapa pertemuan dengan Mossad (agen intelijen Israel) dan telah memberi mereka informasi sensitif mengenai lokasi militer dan nuklir Iran dengan imbalan uang dan tinggal di Swedia,” kata jaksa Abbas Jafari Dolatabadi seperti dimuat dalam sebuah laporan kantor berita pengadilan yang dilansir .
Judul laporan tersebut menggambarkan orang yang dipidana itu sebagai “agen Mossad”, Fox News melaporkan yang dikutip MINA.
Dolatabadi mengatakan tersangka telah menyampaikan informasi tentang sekitar 30 tokoh penting Iran ke Mossad dalam pertemuan dengan lebih dari delapan anggota badan Israel itu di berbagai kesempatan.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Dia mengungkapkan bahwa 30 orang Iran terlibat dalam proyek penelitian, militer, dan nuklir, termasuk dua orang yang terbunuh dalam serangan bom pada 2010, insinyur nuklir Majid Shahriari dan fisikawan Masoud Ali Mohammadi.
Iran sesekali mengumumkan putusan hukuman mati, dan nasib orang-orang yang divonis kerap tidak diketahui. (T/R11/RS3)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur