London, MINA – Perdana Menteri Irlandia Simon Harris mengumumkan negaranya akan mengakui Negara Palestina pada akhir Mei.
Dalam pidato yang disampaikan dalam rangka memperingati para korban Kelaparan Besar di Irlandia (1845-1852), di London, Harris menyatakan bahwa posisi Irlandia terhadap isu-isu Timur Tengah, Gaza, dan Israel sudah jelas. Palestinian Information melaporkan.
Dia menekankan perlunya gencatan senjata segera dan akses bantuan kemanusiaan tanpa hambatan di tengah bencana kemanusiaan yang terjadi di Gaza.
Harris mengatakan, langkah pengakuan Irlandia ini tidak bersifat sepihak. Ia menjelaskan, Irlandia bekerja sama dengan sejumlah negara yang ingin mengakui Negara Palestina.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Dalam konteks ini, Perwakilan Tinggi Urusan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, menegaskan bahwa Spanyol akan mengakui Negara Palestina pada 21 Mei, menyebut negara-negara Eropa lainnya seperti Malta, Slovenia, dan Irlandia sedang dalam proses untuk mengakui Negara Palestina.
Borrell menambahkan, negara-negara Eropa lainnya mungkin juga mengakui Palestina, termasuk Belgia.
Inisiatif pengakuan Palestina saat ini didukung oleh beberapa negara Eropa yang dipimpin oleh Spanyol. Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez telah memimpin kampanye diplomatik sejak November 2023 untuk membujuk negara-negara Barat agar mengakui negara Palestina guna mengakhiri konflik di Timur Tengah, di tengah perang Israel di Gaza.
Delapan anggota Uni Eropa telah mengakui Negara Palestina yaitu Bulgaria, Polandia, Republik Ceko, Rumania, Slovakia, Hongaria, Pemerintahan Siprus Selatan, dan Swedia. []
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka