Irlandia Akan Kibarkan Bendera Palestina, Israel Marah

Pengibaran Bendera di Markas PBB. (dok. Arsip)

 

Dublin, 10 Rajab 1438/7 April 2017 (MINA) – marah dan kecewa terhadap usai Dublin memutuskan mengibarkan bendera Palestina di gedung utama pemerintahan pada 15 April nanti untuk memperingati 50 tahun penjajahan Israel terhadap wilayah Tepi Barat.

“Israel mengecam keras keputusan Dewan Pemerintah Kota Dublin yang memberikan solidaritasnya terhadap bangsa Palestina karena hidup dalam penjajahan brutal Israel seperti sebut Dublin,” tulis Kontributor Politik di koran Israel Yediot Aharonot Etamar Ekhner.

Ekhner mengatakan, inisiatif Irlandia berakar dari seorang anggota Dewan Pemerintah Dublin, Jhon Lions yang dikenal memiliki sikap mendukung dan bersimpati kepada Palestina. Kursi pemerintah kota ini dikendalikan oleh partai Shen Fine dan partai-partai kiri lainnya yang biasa anti Israel.

Kontributor politik ini menyatakan, Lions pernah memimpin unjuk rasa mendukung Palestina di Irlandia dan mengumumkan bahwa penyebab inisiatifnya mengibarkan bendera Palestina adalah untuk ekspresi dengan bangsa Palestina.

“Bangsa Irlandia secara rutin menggelar untuk rasa dan aksi besar mendukung Palestina selama beberapa tahun terakhir. Sebab Israel adalah rezim apartheid dan semakin banyaknya warga dunia yang meyakini bahwa Israel adalah negara ekstrim yang dibangun dari dasar-dasar ekstrimisme,” katanya.

Yedeot Aharonot memberitakan bahwa sebulan setengah lalu, duta besar Israel di Irlandia, Zev Boxer dibatalkan sebagai pembicara dalam seminar di Universitas Trinity di Dublin karena unjuk rasa mahasiswa dalam jumlah besar menentang Israel.

Demonstran itu menjadi penghalang gerbang masuk ruang seminar. Demonstran meneriakkan yel-yel dan lagu-lagu anti Israel. (T/R06/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)