ISIS DAN ISRAEL MASUK PERBATASAN LEBANON BERSAMAAN

Tentara Israel melanggar garis batas gencatan senjata wilayah Lebanon (Blue Line) (foto falastinews)
Tentara melanggar garis batas gencatan senjata wilayah (Blue Line) (foto falastinews)

Beirut, 12 Dzulhijjah 1435/6 Oktober 2014 (MINA) – Tentara Israel secara rutin melanggar garis batas gencatan senjata wilayah Lebanon (Blue Line) yang telah disepakati secara internasional, pada saat yang sama tentara juga memasuki wilayah tersebut.

Wilayah pertanian Shebaa menjadi daerah terletak di persimpangan Lebanon, Suriah dan Israel dan sering terjadi bentrokan di lintas perbatasan itu.

Blue Line merupakan batas wilayah yang disusun oleh PBB pada tahun 2000 setelah pasukan Israel mundur dari Lebanon selatan mengakhiri pendudukan 22 tahun lamanya. Media falastinews melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Sementara itu, milisi Hizbullah telah menewaskan sejumlah militan ISIS setelah pasukan bersenjatanya menyeberang dari perbatasan Suriah-Lebanon timur.

Sebuah sumber Hizbullah mengatakan, di pegunungan Sbat (terletak di sebelah timur kota Baalbe) beberapa kali diserang oleh kelompok bersenjata yang datang dari wilayah Qalamoun, Suriah, perbatasan dengan Lebanon.

Orang-orang bersenjata juga mencoba memasuki kota Lebanon timur Arsal, yang terletak 124 kilometer (77 mil) timur laut dari ibukota, Beirut, tetapi berhasil dihalau oleh tentara Lebanon. Mereka melarikan diri kembali ke Suriah.

Selama beberapa bulan terakhir, Lebanon mendapat militan al-Qaeda serta serangan roket sebagai dampak dari konflik di Suriah.

Suriah telah dilanda kekerasan sektarian sejak tahun 2011 dengan pasukan oposisi ISIS yang saat ini mengendalikan beberapa kota, terutama di timur dan utara Suriah.

Tentara Lebanon kini berkoordinasi dengan Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) untuk menyelidiki pelanggaran Israel dan ISIS dan membuat langkah-langkah defensif. (T/P008/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Widi Kusnadi

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0