Quetta, Pakistan, MINA – Sebuah bom meledak di sebuah keramaian pasar di Kota Quetta, Provinsi Balochistan, Pakistan, pada hari Sabtu (12/8) yang menewaskan sedikitnya 15 orang.
Setelah itu Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) mengklaim ledakan tersebut dilakukan anggotanya yang berafiliasi di Pakistan dan Afghanistan.
Menteri Provinsi Balochistan mengatakan, kemungkinan ISIS mengincar pos pasukan keamanan Pakistan yang berada di jalan dekat pasar. “Menurut informasi yang kami terima sejauh ini, ada sekitar 15 korban jiwa, orang-orang yang menjadi martir, dan sekitar 40 orang terluka,” katanya, Sabtu (11/8)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Ia menambahkan, bahwa keadaan darurat telah diberlakukan di berbagai kota di Pakistan dan rumah sakit yang ada diminta bersiaga mengantisipasi jika ada serangan susulan terjadi.
Sementara itu, dikututip dari Global News, Komandan Pasukan Militer di Quetta, Aslam Tareen, mengatakan, informasi awal menyebutkan pelaku bom bunuh diri menaiki sepeda motor dan menabrakannya ke sebuah kendaraan militer yang berada di tempat tersebut.
Provinsi ini diguncang oleh serangkaian serangan akhir tahun lalu yang menewaskan lebih dari 180 orang dan menimbulkan kekhawatiran tentang kehadiran militan yang berkembang, termasuk pejuang yang berafiliasi dengan ISIS, yang telah mengklaim melakukan beberapa pemboman di Baluchistan. (R/R08/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza