Kabul, MINA – Kelompok Islamic State (ISIS) mengklaim sebuah serangan sebelum fajar di sebuah kompleks militer di Kabul pada hari Senin (29/1).
Pejabat mengatakan bahwa serangan itu telah membunuh setidaknya dua tentara dan melukai 10 lainnya, demikian AFP memberitakannya.
“Pejuang Islamic State menargetkan akademi militer di kota Kabul dalam serangan bunuh diri,” kata ISIS melalui medianya, Amaq.
Serangan itu terjadi dua hari setelah serangan bom bunuh diri dahsyat melanda ibu kota Afghanistan tersebut.
Baca Juga: Uni Eropa Berpotensi Embargo Senjata ke Israel Usai Surat Penangkapan ICC Keluar
Pada Sabtu (27/1), sebuah ambulans sarat bom meledak di dekat gedung Kementerian Dalam Negeri yang lama, kantor Uni Eropa dan Dewan Perdamaian Tinggi. Sedikitnya 95 orang tewas dan 158 luka-luka.
Sepekan sebelumnya, serangan sekelompok orang bersenjata juga menyerang Hotel Intercontinental di Kabul, menewaskan sedikitnya 40 orang.
Kedua serangan tersebut diklaim oleh Taliban. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi