Kairo, 2 Ramadhan 1438/28 Mei 2017 (MINA) – Kelompok militan Islam State (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas penembakan terhadap bus di provinsi Minya, Mesir, yang membunuh 29 orang Kristen Koptik.
Klaim itu dirilis oleh media yang berafiliasi dengan ISIS, Amaq, pada hari Sabtu (27/5), demikian The New Arab memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pembantaian terhadap warga minoritas itu terjadi pada hari Jumat, saat orang-orang Kristen Koptik melakukan perjalanan ke sebuah biara.
Serangan Jumat itu adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan ISIS yang telah membunuh lebih dari 100 orang Kristen Koptik sejak Desember tahun lalu.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
“Sebuah detasemen keamanan dari Islamic State melakukan serangan kemarin di Minya,” kata kantor berita kelompok Amaq.
Pemerintah Mesir mengatakan bahwa pihaknya melakukan serangan balik di kamp jihad di kota Derna, Libya timur, pada hari Jumat pula.
ISIS mengancam akan melakukan lebih banyak serangan terhadap orang-orang Koptik, yang merupakan sekitar 10 persen dari 90 juta penduduk Mesir. (T/RI-1/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama