Tripoli, 4 Jumadil Awwal 1436/23 Februari 2015 (MINA) – Kelompok bersenjata di Libya yang berafiliasi dengan kelompok kuat Negara Islam atau ISIS, pada Ahad (22/2) mengaku bertanggung jawab atas pemboman di luar Kedutaan Besar Iran di ibukota Libya, Tripoli, sehari sebelumnya.
Kelompok ini menerbitkan foto-foto pengeboman di luar kedutaan Iran di pusat Tripoli dalam akun Twitter-nya, Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Foto juga menunjukkan kerusakan dari bom di tempat parkir kediaman Duta Besar Iran di Libya yang berdekatan dengan kantor kedutaan.
Pejabat keamanan Libya mengatakan kepada Anadolu Agency, pemboman tidak menimbulkan korban jiwa, karena tidak terjadi di dalam bangunan yang ditargetkan.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Misi diplomatik Iran meninggalkan Libya pada pertengahan 2013 karena alasan keamanan.
Libya menjadi pusat perhatian beberapa hari terakhir setelah sebuah video diposting yang menunjukkan eksekusi 21 warga Kristen Mesir. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza