London, 11 Sya’ban 1438/8 Mei 2017 (MINA) – Kelompok Islamic State (ISIS) masih berada di 10 persen kota Tabqa yang dikuasainya dengan menahan serangan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dukungan Amerika Serikat.
Lembaga pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang bermarkas di London mengatakan hari Ahad (7/5), puluhan militan ISIS yang terpojok di bagian utara Tabqa masih menguasai lingkungan Wahdah dan Hurriyah.
SDF telah berhasil menguasai 90 persen kota Tabqa, tapi belum dapat sepenuhnya membersihkan para anggota ISIS dari kota atau bendungan yang berdekatan.
Tabqa terletak di Sungai Efrat dan dengan rute pasokan strategis sekitar 55 kilometer (35 mil) barat Raqqa de facto menjadi ibukota ISIS di negara itu.
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
“Operasi berjalan lambat karena kehadiran warga sipil yang digunakan sebagai tameng manusia oleh ISIS,” kata komandan SDF di Tabqa dan menambahkan bahwa pasukannya berusaha untuk maju “dengan hati-hati dan akurat”, demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip MINA.
SDF pertama kali memasuki Tabqa tanggal 24 April lalu, tapi ISIS memberikan perlawanan sengit dengan menggunakan sniper dan senjata drone. (T/RI-1/RS1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata